1. Situ Bagendit 

Obyek wisata ini menjadi primadona untuk wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar daerah, seperti Bandung dan Jakarta. Danau ini sangat luas dan merupakan sumber air untuk memenuhi kehidupan masyarakat sekitar. Daya tarik utama kawasan wisata Situ Bagendit adalah danau. Kawasan ini berada dalam lingkungan alami dengan berlatar belakang pegunungan yang indah. Aktivitas yang dapat dilakukan di Situ Bagendit, seperti berlayar ke tengah situ menggunakan rakit bambu, main sepeda air, kano, memancing, dan berbagai aktivitas lainnya.

Untuk menikmati keindahan Situ Bagendit, wisatawan akan dikenai tarif tiket sebesar Rp 10.000 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak. Jam Buka Situ Bagendit Situ Bagendit buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

2. Papandayan Leisure Park 

 

Papandayan Leisure Park atau disingkat PLP merupakan salah satu destinasi wisata yang ada di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Terletak di bawah kaki Gunung Papandayan, objek wisata ini sering diburu wisatawan untuk merasakan sensasi pegunungan  tanpa harus melakukan pendakian. Secara administratif, objek wisata PLP terletak di wilayah Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Objek wisata ini menawarkan keindahan alami kawasan pegunungan. Sehingga cocok sekali bagi para pengunjung yang suka berswafoto untuk mendapatkan background foto instagramable.

Harga tiket masuk  ke objek wisata PLP terbilang murah, pengunjung cukup membayar seharga Rp10.000 per orang. Namun, itu belum termasuk biaya tambahan, seperti tiket parkir, tarif sewa fasilitas, sewa camping, dan lainnya, jam operasional Papandayan Leisure Park sendiri buka setiap hari selama 24 jam.

3. Pantai Santolo 

  

Banyak wisatawan nusantara maupun mancanegara yang datang ke pantai berpasir putih ini untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga maupun teman. Daya Tarik Pantai Santolo Pantai Santolo terletak pada ketinggian 0-200 meter di atas permukaan laut. Air pantai berwarna biru dengan hembusan angin sedang sehingga sangat nyaman dan menyejukkan. Pantai Santolo juga merupakan tempat berkumpulnya para nelayan tradisional serta dermaga kapal ikan yang terdapat di Pameungpeuk. Kawasan pantai memiliki pemandangan yang memukau, yaitu di sebelah kanan berupa pepohonan hijau yang menutupi kaki Gunung Papandayan.

Harga tiket masuk Pantai Santolo cukup murah sekitar Rp 3.000 - Rp 5.000. Dengan harga tersebut, pangunjung dapat puas menikmati Pantai Santolo. Jam Buka Pantai Santolo Jam buka Pantai Santolo selama 24 jam, sehingga pengunjung dapat datang ke pantai ini tanpa batas waktu.

4. Pantai Sayang Heulang

Pantai Sayang Heulang terletak di Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pantai Sayang Heulang memiliki area gumuk pasir dan bukit yang dapat dikunjungi wisatawan. Tempat wisata tersebut dapat digunakan untuk mengisi liburan bersama keluarga maupun teman. Pantai Sayang Heulang memiliki garis pantai sepanjang lima kilometer. Kawasan ini mempunyai dua destinasi wisata lainnya, berupa gumuk pasir dan area bukit yang dapat dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat bermain pasir maupun air di tepi pantai, namun tidak dapat snorkeling maupun berenang. Hal ini karena, sekitar lima meter dari pantai berupa jurang. Pantai Sayang Heulang adalah memancing atau melihat binatang laut di sekitar karang saat air surut, terutama pada pagi hari.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati Pantai Sayang Heulang akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak. Pengunjung yang membawa kendaraan akan kenakan tarif parkir sebesar R 5.000 untuk sepeda motoran Rp 10.000 untuk mobil. Harga tiket dapat berubah sewaktu-waktu.

5. Candi Cangkuang 

   

Candi Cangkuang merupakan satu-satunya peninggalan kerajaan Agama Hindu dari abad ke-8 yang berada di Jawa Barat. Beralamat lengkap di Jalan Darajat Leuwigoong, Cangkuang Kec. Leles Kabupaten Garut Jawa Barat 44119. Keunikan dari Candi Cangkuang adalah kombinasi pemandangan yang luar biasa indah,mulai dari hamparan pesawahan,bukit, pegunungan dan perkampungan sekitar danau. Keunikan lainnya dipulau ini selain Candi terdapat juga makam penyebar agama islam dari abad ke 17 (makam eyang Embah Dalem ARIEF MUHAMAD) yang letaknya persis berdampingan dengan Candi tersebut dan sampai sekarang masih sering dijadikan tempat ber-ziarah masyarakat sekitar maupun luar daerah.

Fasilitas :
Masjid
Toilet
Kamar MandiTourist Information Center
Museum Candi Cangkuang
Gazeboo/saung
Spot selfie
Pasar Wisata

Dan untuk tiket masuk, anda hanya perlu membayar Rp.5000 rupiah/orang atau sewa/rakit dengan harga Rp.100.000 rupiah/rakitnya. Setelah menyebrang dengan menggunakan rakit/getek, anda tinggal berjalan kaki kurang lebih 5 menit untuk sampai di Kampung Pulo. Selama perjalanan anda akan melewati Pasar Wisata yang diisi oleh para pedagang yang menjajalkan dagangannya. Anda juga bisa membeli oleh-oleh khas Candi.